Buat agan yang suka sama makanan satu ini, pasti tidak asing lagi nih dengan dua brand beasr yang berduel di pasar donat ini. Dunkin Donut dan J.CO. Aku yakin salah satu diantara pembaca pasti lebih suka JCO atau Dunkin. Keduanya memang sama-sama berjualan donat, tetapi memang target pasar mereka cukup berbeda dan patut kita diskusikan kali ini.
Njih, Jogja dan Traveling Pertamaku Dengan AirBnB [Bagian 4] End
Setelah kami tahu sudah tidak bisa masuk ke makam Sultan Agung, kami duduk sejenak untuk minum dan beristirahat. Kebetulan disebelah kami ada penjual minuman juga, dan kepada penjual tersebut Fisal memberanikan diri untuk bertanya-tanya tentang sejarah tempat ini, dia akhirnya membeli buku tentang sejarahnya serta kami diberi informasi bahwa untuk makam Sultan Agung memang sudah ditutup namun untuk ke makam Sultan Hamengkubuwono VII,VIII,IX masih dibuka.
Njih, Jogja dan Traveling Pertamaku Dengan AirBnB [Bagian 3]
Hari berikutnya kami ingin menuju candi prambanan dan borobudur, yang kebetulan hari itu ada festival payung di borobudur dan kata temanku masuknya jika ada festival. Sebelum berangkat kami sarapan dahulu dengan nasi goreng yang telah disiapkan oleh tuan rumah.
Oh ya, penginapan aku belum bercerita mengenai penginapan ini sebelumnya. Penginapan kami berada di jalan mantrijeron, cukup jauh aksesnya dari stasiun, tapi tempatnya cukup nyaman. Nama tempatnya “Casa de Vicky And Nono” kamu dapat dengan mudah menemukan tempatnya di google maps atupun langsung dari AirBnB, tetapi jika ingin mencari jalan menuju lokasi aku sarankan pakai google maps saja yang lebih akurat.
Njih, Jogja dan Traveling Pertamaku Dengan AirBnB [Bagian 2]
Sampai di penginapan, kami langsung tepar dan untungnya ada kipas yang siap meniupi kami dengan anginnya. Namun aku tidak bisa langsung tidur karena jam 11 siang aku ada kuliah, walaupun aku cuma onlinekan akun ku saja karena aku yakin tak akan bisa fokus kalau lagi capek (fyi : kuliahku online, jadi bisa di manapun).
Njih, Jogja dan Traveling Pertamaku Dengan AirBnB [Bagian 1]
Malam itu aku seperti biasa aku bersama teman-teman ngopi sampai larut malam di kedai kopi daerah batu. Pada mulanya kami hanya ngobrol ngalor ngidul tentang kehidupan yang kami jalani masing-masing, ya ngopi ini kadang sebagai sarana temu kangen antar sahabat karena telah terpisah oleh pekerjaan dan kesibukan masing-masing. Sampai beberapa saat kemudian aku bercerita akan melakukan solo traveling ke jogja awal september nanti, aku bertanya tentang tempat-tempat yang menarik ketika aku nanti sudah di jogja. Berbagai saran aku dapatkan dan aku harus memilahnya karena aku disana nanti hanya beberapa hari.
Ketika pergi keluar kota, aku biasa menyewa penginapan di dari aplikasi Airy Room karena harganya yang tergolong murah, dapat peralatan mandi, serta camilan snack yang lumayan. Namun aku ingin merasakan hal lain, karena niatku kali ini untuk traveling bukan bisnis atau sedang ikut suatu kompetisi. Aku sering dengar tentang aplikasi AirBnB yaitu aplikasi yang memungkinkan anda untuk mendapatkan penginapan dengan sensasi berada dalam lingkungan orang-orang setempat.
Membuat Jejak di Alam Semesta
Setelah cukup lama pensiun dari dunia bloging, terakhir saya nulis di blog tahun 2015. Saya ingin kembali menuliskan apa yg ada di pikiran saya, dan semoga bisa bermanfaat buat semua. Karena ini artikel pertama saya di blog ini, saya rasa ini awal yang bagus untuk memperkenalkan diri. Nama lengkap saya Bramastana Dewangga, biasa di panggil Bram, saat ini saya sedang kuliah di BINUS University Online Learning dan juga bekerja penuh waktu sebagai programer di GLplus Malang.
Ok, saya rasa cukup itu saja perkenalannya hehe, nanti kalian akan tau dengan membaca beberapa artikel selanjutnya :). Mungkin kalian tertarik dengan judul yang saya berikan di atas. Bagaimana sih bisa membuat jejak di Alam semesta ?