Setelah cukup lama pensiun dari dunia bloging, terakhir saya nulis di blog tahun 2015. Saya ingin kembali menuliskan apa yg ada di pikiran saya, dan semoga bisa bermanfaat buat semua. Karena ini artikel pertama saya di blog ini, saya rasa ini awal yang bagus untuk memperkenalkan diri. Nama lengkap saya Bramastana Dewangga, biasa di panggil Bram, saat ini saya sedang kuliah di BINUS University Online Learning dan juga bekerja penuh waktu sebagai programer di GLplus Malang.
Ok, saya rasa cukup itu saja perkenalannya hehe, nanti kalian akan tau dengan membaca beberapa artikel selanjutnya :). Mungkin kalian tertarik dengan judul yang saya berikan di atas. Bagaimana sih bisa membuat jejak di Alam semesta ?
Judul di atas berkaitan dengan yang namanya kehidupan. Kita pasti sering dengar orang bilang bahwa “hidup itu cuman sekali”. Dari kata di atas, coba kita resapi jika hidup cuman sekali apa hal yang harus kalian lakukan untuk menjadikannya hidup yang terbaik ? Apakah harus berjuang mati-matian atau harus menjalani saja apa yang akan terjadi ?
Kita tentu tau beberapa nama pahlawan di Indonesia, kita mungkin tau nama-nama penemu yang ada di dunia. Tapi apakah kita pernah berfikir bahwa mereka telah tiada, mereka telah banyak yang meninggal, tetapi hingga saat ini nama mereka masih banyak diingat, nama mereka masih sering kita dengar dan kita baca. Dan mereka juga cuman hidup satu kali. Trus apa bedanya dengan kita ?
Saya pernah membaca buku berjudul “Life by Design” yang berisi tentang pidato paling terkenal dari Steve Job. Steve Job sendiri merupakan salah satu tokoh yang saya kagumi dalam hidup saya. Dalam isi buku tersebut saya menemukan sebuah kalimat yang menurut saya ini sangat menarik. Kalimat tersebut terucap ketika Steve Job pada masa awal membangun sebuah perusahaan Apple. Steve Job berkata bahwa dia “Akan membuat jejak di Alam Semesta”. Intinya Steve Job ingin ketika dia telah tiada di dunia ini, namanya masih akan terkenang, namanya masih akan di ingat dan dihargai banyak orang.
Padahal pada saat itu Steve Job bukan siapa-siapa, dan dia berani untuk memimpikan impian sebesar itu. Dan proses Steve Job untuk untuk mencapainya juga cukup panjang dan menyakitkan, seperti dia harus keluar dari CEO Apple saat itu. Setelah keluar dari Apple di tidak langsung menyerah dan terus berjuang dengan mendirikan perusahaan NeXT dan akhirnya dia kembali lagi menjadi CEO Apple.
Produk-produknya lah yang banyak membuat namanya begitu fenomenal. Perkembangan teknologi komputer kian cepat ketika ada persaingan antara Steve Job dan Bill Gates, seperti yang kita rasakan saat ini. Boleh jadi Steve Job memang hidup tak cukup lama, hanya 56 tahun. Tetapi dengan umur tersebut dia bisa membuat orang-orang mengingat namanya dan membuat jejak di alam semesta, bahwa dia pernah ada.