Jika kamu belum nonton John Wick 3 mohon bersabar jika membaca review saya kali ini, hehe. Karena saya akan sedikit memberikan spoiler untuk film ini.
Saya sendiri baru mengikuti film ini setelah beberapa bulan lalu menonton di laptop kesayangan saya untuk John Wick 1 dan 2. Dan wow satu film isinya “gelud” doang, tetapi yang jadi pembeda di film John Wick di banding film-film laga lainnya adalah pertarungan sangat-sangat brutal dan memanfaatkan berbagai benda serta spontanitas dalam pertarungannya. Pokoknya koreografi pertarungan di John Wick ini no satu dah karena mengandung berbagai gerakan beladiri serta senjata-senjata yang digunakan. Sebenarnya ada juga konten-konten komedinya dalam film, tapi semua tokohnya dibuat bertampang serius jadi antara lucu dan serius kadang menyatu. Seperti kata berikut ini yang cukup populer :
I once saw him kill three men in a bar with a pencil – with a f*cking pencil!
John Wick Movie 1
Jadi jika anda belum nonton filmnya yang pertama dan kedua, saya harap anda nonton dahulu, karena ini film yang bersambung menyambung menjadi satu.
Kata Parabellum sendiri berarti “Bersiaplah untuk berperang” yang berasal dari kata “Si vis pacem, para bellum” yang artinya : “Jika kau menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk berperang”
Film ketika Keanu Reeves dalam John Wick kali ini sangat menarik sekali karena endingnya yang tidak mudah untuk ditebak. Seperti biasa film-film John Wick berisi pertarungan pertarungan brutal sebagai pembunuh bayaran. Karena John Wick sebelumnya membunuh orang di Continental yang merupakan zona netral maka di film kali ini seluruh pembunuh bayaran memburu John Wick.
John Wick sendiri berusaha kabur sambil terus bertarung dan berusaha untuk menemui High Table yang misterius. High Table sendiri merupakan organisasi kriminal terbesar di film ini. Dan John Wick berhasil menuju Casablanca – Maroko untuk menemuinya, dan disini diceritakan juga asal usul assassin ini yaitu dari kata Hasyisyin atau pengikut Hassan. Mungkin anda bisa cari tau juga dalam sejarah awal mula assassin dalam internet atau sejarah islam.
Di film ini tak cuma menceritakan berbagai pembunuh bayaran yang mengejar John Wick tetapi juga tempat dimana John Wick dibesarkan. Daaan tak hanya itu ada juga 2 orang Indonesia yaitu Yayan Ruhian (Mad dog) dan Cecep Arif Rahman yang bermain di film ini, bahkan peran mereka juga cukup penting di film ini.
Senang Bertemu dengan Anda, Mister Wick
Yayan Ruhiyan & Cecep Arif Rahman
Mereka berdua menjadi 2 orang penjaga bos “gundul” dari jepang yang bekerja sambilan sebagai penjual Shushi. Mereka juga menggunakan senjata khas Indonesia yang mendunia yaitu “Kerambit” dan percakapan mereka berdua juga menggunakan Bahasa Indonesia. Ntah lah mungkin karena akhir-akhir ini pencak silat sudah mulai sering muncul di film-film kelas dunia atau karena memang strategi marketing saja, seperti yang kita tahu Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar untuk Industri film.
Yaa, apapun itu saya cukup puas dengan film John Wick parahbelum ini dan rencananya masih ada lanjutannya di John Wick 4 yang di proyeksikan kemungkinan tahun 2021. Dan kita tunggu saja 😉
Sampai jumpa
John Wick