Bramastana

Personal blog

Film

Anime penuh pesan moral -Review Japan Sink 2020

Sudah lama sekali nih saya tidak membuat postingan di blog saya ini, tapi kali ini saya akan mencoba menjalankan rutinitas baru agar artikel blog ini juga semakin bank hehe.

Kali ini saya akan membahas serial anime baru dari Netflix yang berjudul Japan Sink 2020, anime ini bergenre yang cukup jarang sebenarnya ditemui di genre anime pada umumnya yaitu tentang bencana alam atau Natural Disasters. Film yang tayang pada 9 juli di Netflix ini diambil dari novel fiksi karya Sakyo Komatsu tahun 1973 namun latar waktu novel ini diubah ke tahun 2020, ntah kenapa, mungkin biar tambah ngeri aja gitu yah 2020 udah ada Corona ditambah ginian lagi hehe. Novel ini juga pernah meraih perhargaan sebagai Mystery Writers of Japan pada tahun 1975.

Film ini bercerita tentang perjuangan sebuah keluarga ditambah beberapa tokoh-tokoh pendukung lain dalam bertahan hidup disituasi bencana alam yang teruh menerus terjadi dan akan menenggelamkan seluruh Negara kepulauan Jepang. Sebenarnya tidak hanya kepulauan jepang yang terjadi bencana besar di Film ini, tetapi Negara kepulauan lain seperti Indonesia dan Filipina juga sedang terkena bencana alam serupa, namun hanya sedikit dibahas di Film ini.

Tokoh utama Ayumi Mutoh diceritakan pada awalnya dia sedang berlatih sebagai atlet yang diharapkan dapat mewakili negaranya suatu saat nanti.
Pada saat awal terjadi gempa, si Tokoh utama Ayumi dan teman-temannya menganggap gempa ini hanyalah gempa biasa saja dan memang sudah menjadi hal biasa jika terjadi gempa di Jepang. Namun pada gempa kedua seluruh ponsel siswi ini berdering dan muncul tampilan peringatan akan terjadi gempa, dan tak lama setelah itu gempa besar benar-benar terjadi dan banyak teman Ayumi yang menjadi korban.

Ayumi sendiri berhasil selamat dan langsung menyelamatkan diri keluar dari ruangan tersebut untuk mencari tempat aman dan menemui keluarganya. Go Mutoh pun, adik Ayumi juga langsung berusaha keluar dari rumahnya, meski pelipis matanya terluka karena gempa tadi. Disini menurut saya hal yang cukup menarik, yaitu para orang Jepang sepertinya benar-benar diajarkan sejak dini mengenai bagaimana cara berlindung yang cukup baik jika terjadi gempa, mereka langsung mencoba keluar dahulu dari ruangan bahkan meninggalkan teman-temannya yang jadi korban. Mungkin ini terdengar cukup jahat ya namun memang setelah gempa terjadi biasanya akan ada gempa susulan dan lebih baiknya berada diluar ruangan karena lebih aman. Peringatan gempa di ponsel masyarakat Jepang juga menarik, dan mungkin bisa juga diterapkan di Indonesia yang sama-sama daerah rawan gempa.

ayumu dan go
ayumu mutoh dan go mutoh

Singkat cerita keluarga ini berhasil berkumpul lagi ditambah tetangga mereka Nanami dan Haruo untuk mencari tempat yang lebih tinggi karena air sudah semakin memenuhi daratan. Difilm ini juga mereka bertemu dengan berbagai orang dari yang baik, egois, hingga yang jahat.

Perjalanan merekapun tidak lancar-lancar saja hingga mereka selamat, satu-persatu para tokoh difilm ini mati, dari terkena bencana, kecelakaan, hingga mati karena menyelamatkan orang lain agar bisa terus bertahan disituasi ini.

Difilm ini juga banyak menyinggung kritik sosial mengenai orang jepang sendiri terhadap bangsanya dan juga orang asing. Perlu diketahui bahwa keluarga Mutoh sendiri merupakan keluarga berdarah campuran, yaitu Ayah Ayumi yang merupakan orang Jepang Murni, dan ibunya Mari Mutoh yang berdarah Filipina. Bahkan Go Mutoh sendiri yang merupakan anak milenial hehe, tidak menyukai negara Jepang karena sering terjadi gempa dan cukup rasis. Go sendiri mengimpikan dirinya tinggal di Estonia seperti negara Youtuber idolanya Kite yang dia temui juga dicerita anime ini nantinya.

Nah kurang lebih seperti itu review singkat mengenai serial 10 episode ini. Mungkin ini serial yang menarik yang harus anda tonton minggu ini. hehe. Dan jika kalian punya film menarik yang perlu saya bahas, silahkan komen dibawah yaaa. Thanks selamat menonton.

Leave A Comment